KATA PENGANTAR
Puji
syukur
kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT,
Yang Maha Panadai lagi Bijaksana yang telah memberi karunia
kepada kami , sehingga makalah ini dapat di susun sebagai wujud
kontribusi kami pada pemahaman tentang Adminiatrasi Organisasi
Manajemen .
Ucapan
terima kasih sampaikan kepada dosen kami ibu Dra. Sofya Agnes Sch , yang telah
membimbing, mengajar, dan telah mendukung ,serta sera kepada seluruh
teman-teman ,yang senantiasa mengapresiasi pemahaman terhadap administrasi
organisasi manajemen.
Kami
memahami bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna , oleh karena itu kami mohon
maaf yang sebesar-besar nya.
Harapan kami semoga makalah
kami dapat diterima sebagai wujud dedikasi kami , bagi
terselenggaranya kontribusi pada pemahaman Administrasi Organisasi
Dan Manajemen .
Penyusun
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Administrasi organisasi dan
Manajemen dalam suatu pemerintahan sangatlah pemting peranannya .Dalam suatu organnisasi
pasti terdapat administrasi dan manajemen.
Rumusan masalah
Adapun rumussan masalah yang akan
dibahas dalam proses penyusunan makalah ini adalah tentang “
Persamaan, Perbedaan, dan hubungan Administrasi Organisasi dan Manajemen serta
Macam-macam Organisasi “ . Untuk memberi
kejelasan makna serta menghindari meluasnya pembahasan ,maka dalam makalah ini
masalah nya di batasi pada “Administrasi Orgaanisasi Dan Manajemen “.
Tujuan Penulisan
Pada dasarnya tujuan
penulisan makalah terbagi menjadi dua bagian yaitu , tujuan umum dan khusus .
Tujuan umum dalam dalam penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Pengantar Administrasi . Adapun tujuan khusus penyusunan
makalah ini adalah untuk memahami apa itu Adminstrasi Organisasi dan
Manajemen.
BAB II
ADMINISTRASI
Administrasi Secara
etimologis
Secara Etimologis perkataan
Indonesia ”Administrasi” yang bahasa Inggrisnya “administration”, berasal dari
kata Latin, yaitu : “Ad+ministrare” dan “ Administratio”. Ad+ministrate berartu
melayani ,membantu, atau memenuhi (The Liang Gie, 1965). Sedangkan
Administratio berarti pemberian bantuan, pelaksaan, pimpinan, dan
pemerintahan.(Atmosudirdjo,1986).
Kata administrasi juga berasal dari
bahasa Belanda, “administratie” yang artinya segala kegiatan yang meliputi
tulis menulis, ketik mengetik, komputerisasi, surat menyurat (korespondensi),
kearsipan, agenda (pekerjaan –pekerjaan Tata Usaha kantor)
Kata administrasi lainnya berasal
dari bahasa Yunani, “Administrare” yang artinya Ad = pada, ministrare=melayani,
maka kata administrasi berarti memberikan pelayanan .
Dari dua pengertian di atas secara
gamblang dapat diartikan bahwa administrasi mempunyai pengertian : “pelayanan
kegiatan tata usaha kantor ” (pelayanan pengetikan/komputer , pelayanan surat
menyurat , dan lain sebagainya )
Untuk dapat memberikan pemahaman
tentang pengertian administrasi, tidak
lepas dari asal usul kata administrasi itu sen diri sebagaimana bahasan
sebelumnya, yakni “kegiatan tata usaha kantor” dan “ melayani”.
Administrasi
Dalam Arti Sempit
Perlu dipahami bahwa
istilah administrasi masih sering dipakai dalam arti “Tata Usaha”.
Pengertian yang dipakai ini berasal dari warisan
zaman penjajahan Belanda dahulu, istilah Bellanda “Administratie”
di salin kedalam Baahasa Indonesia “Administrasi”.
Administratie dalam Bahasa Belanda
ini umumnya di artikan sebagai, “Elke steiselmatige ordening en
schriftelijke vastlegging van gegevens, samengesteld met het doel een overzicht
van deze gegevens te verkrijgen in hun geheel en hun onderling
verband “. (Setiap penyusunan keterangan-keterangan
secara sistematis dan pencatatannya secara tertulis dengan maksud
untuk memperoleh suatu ikhtisar mengenai keterangan-ketrangan itu dalam
keseluruhannya dan dalam hubungannya satu sama lain) (The Liang
Gie,1979). Sebenarnya pngertian Administratie yang demikian baru merupakan
salah satu aspek cakupan istilah Administratie.Karena masih ada dua aspek yang
merupakan cakupannya, yakni: “Bestuur” atau manajemen dari kegiatan-kegiatan
organisasi, dan “Beheer”atau manajemen dari sumber-sumber daya seperti:
Finansial, personil,materiil,gudang, danlain sebagainya. Hanya saja yang
populer di pihak bangsa Indonesia yang dijajah ialah pengerian Adminstratie
dari aspek tata usaha. (Atmosudirdjo,1986)
Jadi,pengertian administratie yang
dikenal luas di Indonesia ialah tata usaha. Oleh karena itu sampai
sekarang di Indonesia “administrasi” masih sering
di artikan sebagai tata atau pekerjaan usaha,catat-mencatat,tulis-menulis,
dan berbagai keterangan.
Kegiatan administrasi sebagai
kegiatan caatat-mencatat,tulis-menulis pelbagai keterangan itu di jelaskan oleh
Haris Muda Nasution dalam bukunya
“Kursus Pengetahuan Administrasi” sebagai berikut :
“Dalam arti sempi bahkan pengertian
sehari-hari,maka administrasi artinya adalah tata usaha. Tata usaha ialah sutu
pekerjaan yang sifat nya mengatur segala sesuatu pekerjaan yang sifatnya
tulis-menulis,surat-menyurat / mencatat membukukan setiap perubahan atau
kejadian yang terjadi dalam organisasi”. (The Liang Gie,1972)
Arifin Abdurachman (1971)
mengemukakan bahwa, administrasi dalam tata usaha kegiatannya meliputi ;
penerimaan surat,penyimpanan surat, korespondensi, peduplikasian,
pencatatan-pencatatan, pada buku-buku atau kartothik, pokoknya segala macam
pekerjaaan yang ada hubungannya dengan pekerjaan kertas,bahkan yang meliputi
juga pekerjaan-pekerjaan penelponan dan penerimaan tamu.
Berdasarkan pendapat kedua ahli
tersebut diatas, dapatlah dimengerti bahwa pengertian dalam arti sempit
meliputi perbuatan tulis-menulis,catat-mencatat, yang kesemuanya
merupakan kegiatan penyediaan bahan keterangan yang
diperlukan dalam setiap organisai. Kegiatan-kegiatan yang
demikian itu dalam bahasa
Indonesia telah lazim dipergunakan “Tata Usaha”.
Administrasi Dalam Arti Luas
Dua istilah yang mirip
tulisan dan bunyinya, namun berbeda makna dan isinya,
yaitu “Administratie” (Bld) dan “Administration” (Ing), sama-sama di
salin dalam satu istilah bahasa Indonesia yaitu, “ Administrasi”, maka istilah
yang kemudian ini mempunyai dua pengeertian yaitu :
a. Administrasi dalam pengrtian sama
dengan pengertian administratie atau yang lebih di kenal dengan
kegiatan tata usaha.
b. Administrasi dalam pengertian yang
sama dengan administration. Untuk pengertian pertama kiranya telah jelas di
uraikan di atas, sedangkan pengertian kedua
inilah yang akan dibahas pada bagian berikut.
Administration mempunyai pengertian
dan skop yang lebih luas dari administratie diliha dari tata
usaha saja. Jadi, pengertian administrasi yang di maksud disini
pengertian yang lebih luas yang sekaligus mencakup tata usaha .
Dalam hubungan ini akan di kemukakan beberapa definisi dari kalangan
administrasi dan manajemen sebagai berikut :
1) Dwight Wado (1971) mengemukakan
bahwa : Suatu bentuk daya upaya yang kooperatif yang mempunyai tingkat
rationaliteit yang tinggi.
2) William H. Newman (1963) berpendapat
bahwa: Administrasi adalah bimbingan , kepengawasan diri pada
usaha dari sekelompok individu mencapai tujuan bersama.
3) Dr.S.P. Siagian MPA
(1977) berpendapat bahwa :Administrasi adalah keseluruha
proses kerjas sama dua orang atau lebih yang didasarkan atas
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah disepakati
sebelumnya.
4) Drs. The Liang Gie dan Drs. Sutarto
(1977) mengemukakan pula bahwa : Aministrasi adalah segenap
rangkaian kegiatan penatan trhadap pekerjaan yang dilakukan oleh sekelompok
orang dalam kerja sama dalam mencapai tujuan tertentu.
5) J.M. Pfifftner berpendapat bahwa
Administrasi Negara adalah koordinasi dari usaha-usaha kolektif yang
dimaksudkan untuk melaksanakan kebijakan pemerintah.
6) Elix A. Nigro dan Llyod G. Nigro
(1977:18) menyimmpulkan bahwa Administrasi adalah :
à Usaha kelompok yang bersifat
kooperatif yang dii selenggarakan dalam satu lingkungan public
à Meliputi seluruh cabang
pemerintahan serta merupakan pertalian di antara cabang pemerintahan (
eksekutuf, yudikatif, dan legislatif)
à Mempunyai peranan penting dalam
perumusan kebijaksaan public ( public policy) dan meru[akan bagian dari proses
politik.
à Amat berbeda dengan Administrasi
privat.
7) Berhubungan erat degnan
kelompok-kelompok privat dan individual.
Bila diteliti secara cermat definisi-definisi di
atas maka sesungguhnya administrrasi adalah kegiatan rangkaian atau proses
yang :
à Dilakukan oleh sekelompok orang (dua
orang atau lebih).
à Berlangsung dalam suatu bentuk kerja
sama.
à Dimaksudkan mencapai tujuan tertentu
yang telah di tetapkan
Ketiga faktor tersebut dapat
disingkat menjadi sekelompok orang, kerja sama, tujuan tertentu,
Ketiga faktor inilah yang lazim dikenal daripada
Administrasi.
Dalam pengertian luas administrasi
dapat dibedakan dalam 3 sudut, yaitu :
1. Proses
2. Fungsi atau Tugas
3. Kepranataan/Institusi
1. Proses
Ditinjau dari sudut proses, maka
administrasi merupakan keseluruhan proses, mulai dari proses pemikiran, proses perencanaan,
proses pengaturan, proses penggerakan, proses pengawasan sampai dengan
pencapaian tujuan. Untuk mencapai suatu tujuan orang harus memikirkan dahulu
apa yang akan dicapai dan bagaimana cara mencapainya serta sarana dan prasana
apa yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut serta kemampuan seseorang
untuk menjalankannya
Sebagai contoh : Seseorang akan
bepergian dari Jakarta ke Jayapura, maka orang tersebut sudah punya tujuan
mengapa dia ke Jayapura, kemudian bagaimana caranya ?, apakah menggunakan kapal
laut atau pesawat udara, lalu tersediakah biaya untuk itu dan yang tidak kalah penting
adalah mampukah orang itu untuk mengadakan perjalanan sejauh itu ?
2. Fungsi atau Tugas
Ditinjau dari sudut fungsi atau
tugas administrasi berarti keseluruhan tindakan (aktivitas) yang harus
dilakukan oleh seseorang yang berkedudukan sebagai “administrator” ( memegang jabatan
dalam manajemen suatu organisasi).
Dalam setiap organisasi atau
instansi sudah tentu ada orang-orang yang menjalankan administrasi, misalnya :
a. Orang- orang yang melaksanakan tugas
kepemimpinan (pemimpin)
b. Orang- orang yang melaksanakan tugas
perencanaan (perencana)
c. Orang- orang yang melaksanakan tugas
pengawasan /kontrol (pengawas)
d. Orang- orang yang mengorganisir
(organisator), dan lain sebagainya.
e. Kepranataan (Institusi)
Ditinjau dari kepranataan (institusi), maka tinjauan
administrasi adalah melihat kegiatan dalam suatu lembaga melakukan aktivitas
tertentu, misalnya: Lembaga perbankan, maka ada orang-orang yang melakukan
kegiatan perbankan dalam lembaga itu; Kantor Pos, maka ada orang-orang yang
melakukan kegiatan pelayanan pos (surat menyurat, pengiriman barang, dan lain
lain); kantor pajak, kantor kepolisian, kantor departemen –departemen, non
departemen dan lain sebagainya.
Dari uraian di atas, dapat
disimpulkan bahwa administrasi mempunyai pengertian: ”Aktivitas -aktivitas
untuk mencapai tujuan” atau “proses penyelenggaraan kerja untuk mencapai tujuan”
Administrasi merupakan rangkaian
kegiatan (proses) yang wujudnya : merencanakan, memutuskan, mengatur, memimpin,
mengurus, mengarahkan, membimbing, menselaraskan, mengenbalikan, mengawasi,
menyempurnakan kegiatann-kegiatan semacam itu.Untuk ringkasnya kegiatan-kegiatan
semacam itu tercakup dalam suatu istilah yaitu disebut “menata”,
atau “penataan”.Oleh karena itu kegiatan-kegitan yang termasuk pengertian
administrasi adalah rangkaian kegiatan penataan.(The Liang Gie &
Sutanto, 1977)
Dengan deminkian dapat ditarik
kesimpulan bahwa Administrasi segenap rangkaian kegiatan
penataan terhadap usaha kerja sama manusia untuk mencapai tujuan
tertentu.
Sebagaimana diketahui bahwa tujuan
yang hendak dicapai dan sifat sutu kerjasama
bermacam-macam. Demikian juga jumlah da susunan orang-orang yang
bekerjasama berbeda-beda ppula. Selanjutnya usaha itu dapat pula
berlangsung pada waktu dan tempatyang berlainan.Tetapi pada setiap
kerjasama yang dilakukan oleh kelompok orang pasti trdapat rangkaian
kegiatan penataan yang mengarahkan kepada pencapaian tujuan. Rangkaian kegiatan
penatan ini sebagai suatu kebbulatan kini biasanya
menjadi fungsi seorrang atau beberapa orang pejabat .Atau dengan perkataan lain
administrasi sebagai fungsi dijalankan oleh setiap oang yang
berkedudukan sebagai pucuk pimpinan suatu usaha kerjasama
manusia “Ketua Organisasi”, yang dinamakan “Administrator”. Jadi administrator
ketua tertinggi dalam organisasi.Tetapi tidaklah bahwa administratorlah yang
satu-satunya berperan sebagai fungsi Administrasi,melainkan
dilaksanakan juga oleh pejabat-pejabat yang berada dibawahnya
berdasarkan pelimpahan dari administrator tadi.
Perlu diketahui bahwa
admnistrasi yang merupakan rangkaian kegiatan
penatan merupakan pekerjaan penunjang pelaksaan pekerjaan
subtansuif. Kelompok pekerjaan yang dilakukan dengan rangkaian kegiatan
subtantif dinamakan “pekerjaan pokok” atau “pekerjaan induk” Yaitu pekerjaan
yana langsung bertalian dengan tujuan yang hendak dicapai.
Untuk menegaskan perbedaan antara
rangkaian kegiatan penataan dan rangkaian kegiatan substansif,dapat diberikan
contoh sebagai berikut :
Dalam penyelenggaraan pendidikan
tinggi yang dilakukan oleh suatu universitas dalam menghasilkan sarjana, maka
yang termasuk rangkaian kegiatan pekerjaan subtantif meliputi kegiatan seperti
:
ü Mengajarkan suatu mata kuliah
ü Menguji mahasiswa
ü Melakukan penelitian
ü Melakukan pengabdian kepada
masyarakat
ü Membuat skripsi
ü Mengarang buku
Sedangkan yang termasuk rangkaian
kegiatan penataan antara lain :
ü Membuat rencana kerja tahunan
ü Membagi tugas antar
pengajar
ü Menyusun kalender akademis
ü Menyusun jadwal peerkuliahan
ü Mengatur ujian
ü Berusaha menemukan cara
kerja yang lebih baik
Selain daripada itu, dalam praktek
akan tampak bahwa proses administrasi dilakukan lebih awal,
bersamaan dan lebih akhir daripada pekerjaan pokok,atau pekerjaan
induk.Pekerjaan ini dapat di gambarkan sebagai berikut :
Administrasi sebagai rangkaian
kegiatan penataan didalam pelaksanaannya bila diteliti
terlihat adanya unsur-unsur yang menurut The Liang Gie unsur-unsur terdiri atas
8 macam yaitu :
a.
Organisasi
: adalah unsur pertama dari administrasi yang merupakan wadah dari
kegiatan-kegiatan administrasi di jalankan.Dalam organisasi di
kelompokan orang-orang, tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab.
b. Manajemen : adalah rangkaian
kegiatan menggerakan orang dan mengerahkan segala fasilitas untuk mencapai
suatu tujuan.
c.
Komunikasi
: rangkaian kegiatan menyampaikan warta dari suatu pihak ke pihak lain dalam
usaha kerjasama yang bersangkutan.
d. Kepegawaian : rangkaian kegiatan
mengatur dan mengurus tenaga kerja dalam usaha kerjasama yang bersangkutan.
e.
Keuangan
: rangkaian perbuatan mengelola segi-segi
pembelanjaan dalam usaha kerjasama.
f.
Perbekalan:
rangkaian mengadakan,mengatur pemakaian,mendftar sampai kepada penyingkiran
benda-benda dalam usaha kerja.
g. Tata usaha : rangkaian kegiatan
menghimpun, mencatat, mengolah, mengirim, menyimpan, keterangan-keterangan
dalam usaha kerja.
h. Hubungan masyarakat : rangkaian
kegiatan menciptakan hubungan baik dengan masyarakaat
sekeliling trhadap usaha kerjasama yang bersangkutan.
Unsur-unsur yang di sebutkan
terdapat dalam usaha kerjasama pada umumnya . Pemisah unsur-unsur
itu hanyalah kebutuhan analisis teoritis sebab di kenyataan
sehari-hari saling jalin-menjalin satu sama lain,karena
memang administrasi merupakan suatu kebulatan yang tidak dapat
dipisahkan.
Untuk mencegah kekacauan pengertian,
dan dalam rangka pengembangan dan pembinaan administrasi di Indonesia , kiranya
perlu penerbitan pengertian penggunaan administrasi ini. Untuk maksud tersebut
maka pengertian “administratie” dari bahasa Belanda yang menyangkut
kegiatan catat-mencatat pelbagai keterangan kita gunakan istilah “tata
usaha” . Dan untuk pengertian “administrasi” kita tetap persamakan dengan
pengertian “administration” (inggris), yang dalam buku ini didefinisikan
sebagai segenap rangkaian kegiatan ppenataan terhadap usaha kerjasama manusia
untuk mencapai tujuan tertentu.
Rangkaian kegiatan penataan yang
dilakukan dalam suatu organisasi tidak berlangsung dalam keadan lepas dari
lingkungannya , sebaliknya berpengaruh dalam lingkunganya .Faktor-faktor
lingkungan ini walaupun tidak termasuk administrasi tetapi berpengaru dalam
menentukan suatu administrasi akan mencapai tujuannya atau tidak.
Yang termasuk faktor lingkungan yang
mempengaruhi berlangsungnya administrasi menurut F.E. Kast dan James
E. Rosenzwig , antara lain :
a. Kebudayaan
,
b. Teknologi
c. Politik,
d. Hukum
e. Pendidikan
f. Kependudukan
g. Sumber fisik
h. Ekonomi
BAB III
ORGANISASI
Pengertian
Organisasi
Secara sederhana , organisasi adalah
suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang
diinginkan dan terlibat dengan peraturan yang ada.
Organisasi ialah suatu wadah atau
tempat untuk melakukan kegiatan bersama , agar dapat mencapai tujuan yang telah
di sepakati bersama.
James D. Money , Organisasi adalah
sebagai bentuk perserikatan orang-orang untuk mencapai suatu tujuan
bersama. (Organization is the form of every
human of association for the attainment of common purpose)
Jhon D. Millet , organisasi adalah
kerangka terstruktur dimana pekerjaan dari beberapa orang
diselenggaraka untuk mencapai suatu tujuan bersama .(Organization Is The
Strucktural Framework Within Winch The Work Individuals is Carried on for the
realization Of common Purpose)
Herbet A. Simon ,
organisasi adalah sebagai pola komunikasi yang lengkap serta
hubungan-hubungan lain didalam suatu kelompok orang .(Organization is the
complex patern of communication and other relation in a group of human being)
Chester L. Bamard , organisai
adalah sebuah system tentang aktivitas kerjasama dua atau
lebih dari sesuatu yang tidak berwujud dan tidak pandang bulu,sebagian besar
tentang persoalan silaturahmi.
Organisasi adalah sebagai suatu
kelompok orang yang bersatu dalam tugas-tugas terikat pada
lingkungan tertentu ,menggunakan alat teknologi dan patuh terhadap aturan
(Malinowski).
Organisasi timbul bilamana
orang-orang yang bergabung didalam mencapai suatu tujuan
bersama (Chester I barnard)
Organisasi dapat di lihat dengnan
dua cara berbeda, yaitu :
a. Organisasi sebagai suatu system
terbuka yang terdiri atas sub-sistem yang saling berkaitan, dan memperoleh
input untuk di olah yang berasal dari lingkunga serta menyalurkan
hasil output hasil pengolahan kelingkungan kembali
b. Organisasi sebagai sekelompok orang
yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama (Monir H. tayeb)
Organisasi dapat diartikan dalam dua
macam , yaitu :
a. Dalam arti statis, yaitu organisasi
sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama terlaksanakan;
b. Dalam arti dinamis , yaitu
organisasi suatu system proses interaksi antara dua orang yang
bekerjasama,baik formal atau nonformal.
Ciri-Ciri Organisasi
Ciri-ciri organisasi ialah :
à Terdiri daripada dua orang atau
lebih
à Ada kerjasama
à Ada komunikasi antar anggota
à Ada tujuan yang ingin di capai
Organisasi Formal
Yaitu kekuasaan , tanggung jawab,
antar pejabat dalam suatu organisasi).
Organisasi harus mempunyai empat
unsur utama , yaitu :
a) Golds
Oriented (berorientesi tujuan)
b) Psychososial
System (Sistem hubungan social)
c) Structured
Activities
d) Technological
System
Kesimpulan :
Organisasi adalah ;
à Wadah atau tempat terselanggaranya
administrasi
à Didalamnya terdapat berbagai hubungan
baik individu ataupun kelommpok baik dalam organisasi itupun sendiri atau
diluar
à Teradinya pembagian
tugas
à Berlangsungnya proses
aktivitas berdasarkan kinerja masing-masing.
Organisasi publik
Organisasi publik adalah :
à Organisasi yang terbesar
à Mewadahi semua lapisan
masyarakat dengan ruang lingkkup Negara
à Mempunyai kesenangan yang abash
(Terlegitimasi) , di bidang politik administrasi pemerintahan, dan hokum secara
terlembaga
à Mempunyai kewajiban melindungi warga
negaranya
à Melayani keperluaannya sebaliknya
berhak pula memungut pajak untuk pendanaan
Organisasi public
sering dilihat pula organisasi pemerintah yang dikenal
sebagai birokrasi pemerintah (organisasi pemerintahan). Atau satu-satunya
organisasi yang berhak merampok harta rakyat (pajak),membunuh
rakyat (menjatuhkan hukuman mati) , memenjarakan rakyat .
OrganisasiFormal Dan Informal
Organisasi Formal adalah organisasi
yang mempunyai struktur yang jelas , pembbagian tugas yang jelas , serta tujuan
yang di tetapkan secara jelas.
Organisasi Informal adalah
organisasi yang akan timbul apabila anggota organisai formal merasa
keinginannya tidak terpenuhi oleh organisasi formal.
Hubungan antara organisasi formal
dan informal bersifat berbanding terbalik “Semakin tinggi tingkat
kepuasan pegawai, maka semakin kecil tingkat kemungkinan
munculnya atau terbentuknya organisasi informal.
Terbentuknya Organisasi
a. Keperluan manusia
b. Dorongan orang bekerja
Tidak semua keperluan manusia (needs) dapat
dipenuhi seorang diri untuk itu perlu organnisasi (berorganisasi).
Macam- macam organisasi:
1.
UN = United
Nation = PBB (1945)
2.
UNICEF = United
Nations International Childrens Emergency Fund (1946), namun namanya diganti
setelah thn 1953 menjadi: United Nations Children’s Fund.
3.
UNESCO = the
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (16 November
1945)
4.
UNCHR = United
Nations Commission on Human Rights (2006)
5.
UNHCR = Uited
Nations High Commissioner for Refugees (14 Desember 1950)
6.
UNDPR = The
United Nations Division for Palestinian Rights (2 Desember 1977)
7.
UNSCOP = The
United Nations Special Committee on Palestine (May 1947, oleh 11 negara)
8.
WHO = World
Health Organization (7 April 1948)
9.
IMF =
International Monetary Fund (Juli 1944, 180 negara)
10.
NATO = North
Atlantic Treaty Organisation (4 April 1949)
11. NGO = Non-Governmental Organizations (Dalam bahasa
Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat – LSM, yg didirikan oleh perorangan atau
per-group dan tdk terikat oleh pemerintah.
12. GREENPEACE (40 negara, dari Europe, State of America, Asia,
Africa dan Pacific, semenjak 1971).
13. AMNESTY International (1961, memiliki sekitar 2,2 juta
anggota, dari 150 negara, organisasi yg membantu menghentikan
penyelewengan/pelecehan hak azasi manusia)
14. WWF = the World Wildlife Fund (1985, Memiliki hampir 5
juta pendukung, distribusi dari lima benua, memiliki perkantoran/perwakilan di
90 negara).
15. G8 = Group of Eight, kelompok negara termaju di dunia.
Sebelumnya G6 pd thn 1975, kemudian dimasuki oleh Kanada 1976 (Perancis,
Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada dan Rusia (tidak
ikut dalam seluruh acara), serta Uni Eropa.
16. EU = The European Union (27 negara anggota, 1 november
1993)
17. DANIDA = Danish International Development Assistance
(Organisasi yg memberikan bantuan kepada negara2 miskin, pengungsi, bencana
alam)
18. ICRC = International Committee of the Red Cross (1863)
= Palang Merah, gerakan bantuan kemanusiaan saat bencana alam atau peperangan.
19. OPEC = Organization of the Petroleum Exporting
Countries (1960, anggota 13 negara, termasuk Indonesia)
20. ASEAN = Association of Southeast Asian Nations =
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (PERBARA) ( Dibentuk 8 Agustus 1967,
memiliki 10 negara anggota, Timor Leste dan Papua new Guinea hanya sebagai
pemantau, dan masih mempertimbangkan akan menjadi anggota)
BAB IV
MANAJEMEN
Pengertian Manajemen
Istilah manajemen, terjemahannya
dalam bahasa Indonesia pada saat ini belum ada keseragaman. Selanjutnya ,
bila kita mempelajari literature manajemen maka akan ditemukan bahwa
istilah manajemen mengandung tiga pengertian, yaitu :
à Manajemen sebagai suatu proses
à Manajemen sebagai kolektivitas orang
– orang yang melakukan aktivitas manajemen
à Manajemen sebagai suatu seni
(Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Menurut pengertian yang pertama
yakni , manajemen sebagai suatu proses .berbeda-beda yang mendefinisikan para
ahli . Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen yang pertama,di
kemukakan tiga buah definisi . Dalan encyklopedia of the social science bahwa
manajemen adalah suatu proses dengan mana pelaksanaan
suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan di awasi.
Menurut pengertian kedua
manajemen kolektiviitas orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen .Jadi dengan kata lain orang-orang melakukan aktivitas manajemen dalam
suatu badan tertentu disebut manajemen.
Menuerut pengertia yang ketiga
manajemen adalah seni (art) atau suatu ilmu pengetahuan , mengeanai inipun
bellum ada keseragaman pendapat segolongan mengatakan mannajemen adalah
seni,segolongan lainnya mengataka ilmu sesengguh ya
pendapat keduanya sama mengandung kebenaran.
Pengertian manajemen dari berbagai
sumber :
a. Manajemen adalah tindakan atau
kemampuan untuk memperoleh hasil yang diinginkan dengan menggunakan
orang-orang yang berkeahlian khusus
b. Manajemen selalu menggunakan
hubungannya dengan orang-orang yang menjalankan kepemimpinanya dalam suatu
organisasi . Dus manajemen didefinisikan sebagai suatu prosses
kegiatan manajer dam mengambil keputusan,dalam mengkoordinir usaha-usaha
kelompok dan kepemimpinan (J. G. Longenecker)
c. Manajemen menurut Fayol ,berfungsi
untuk merencanakan, mengorganisir , memimpin, mengedalikan sesuatu
d. Manajemen menurut A.
F. James Stoner,adalah sutu proses perencanaan,pengorganisasian,
kepemimpinan dan pengendalian upaya dari anggota organisasi
serta penggunaan semua sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi
yang telah di tetapkan sebelumnya
Fungsi Manajemen
Fugnsi manajemen Menurut beberapa
ahli :
1. George R. Terry : Planning,
Organizing, Staffing, Motivating, and Controlling.
2. Henry Fayol : Planning, Organizing,
Commanding, Coordinating, Controlling.
3. Luther Gullich : Planning,
Organizing, Staffing, Directing, Coordinating, Reporting, Budgeting.
4. Ernest Dale : Planning, Organizing,
Staffing, Directing, Innovating, Representing, Controling
4.3
Hubungan
Antara Administrasi Organisasi Dan Manajemen
Dalam melaksanakan administrasi,
seorang administratur dibantu oleh orang-orang yang bekerjasama dalam
menjalankan tugas-tugas dan tugas-tugas tersebut harus diselaraskan dan dipadukan
agar mengarah pada tujuan yang ingin dicapai.
1. Kerjasama orang-orang dalam mencapai
tujuan, perlu disusun dan diatur, dan untuk itu administrasi memerlukan
organisasi.
2. Karena dalam admnistrasi yang
dihadapi adalah orang-orang yang berkerjasama dengan akal dan perasaannya
dengan menggunakan alat-alat dan materi lainnya, maka orang-orang perlu
digerakkan menuju sasaran yang akan dicapai, untuk itu diperlukan manajemen.
3. Dari uraian di atas, maka
administrasi modern dapat diartikan secara luas yaitu meliputi organisasi dan
manajemen.
KESIMPULAN
Administrasi mengandung
makna pelayanan atau pun pengelolaan, Lembaga Administrasi Negara mengemukakan
pentingnya administrasi dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa , dan
bernegara .
Organisasi mengandung pengertian
suatu wadah yang didalam nya terdapat anggota-anggota yang merencanakan kerja
untuk mencapai tujuan . organisasi dalam suatu pemerintahan berperan sangat
penting.
Manajemen dan
administrasi di kemukakan oleh beberapa orang adalah artinya sama, dan adapula
yang mengemukakan berbeda .
Jadi hubungan antara administrasi ,
organisasi dan manajmen adalah jika Organisasi adalah induk atau sekumpulan
orang – orang yang membentuk kelompok yang di dalam nya terdapat aturan-aturan
maupun tatanan berkelompok yang telah di atur dan disetujui bersama yang
disebut manajmen , dan di dalam manajmen terdapat sebuah sistem pembukuan
anggota, iuran anggota , dan segala
macamnya proses itulah yang di sebut dengan administrasi.
DAFTAR PUSTAKA
Sudaryana, Bambang 2011.
Modul Administrasi Organisasi dan Manajemen
http://lorentfebrian.wordpress.com/definisi-organisasi-macam-macam-organisasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar